Bahan:
- 300 ml air
- 1/2 sdt garam
- 2 lembar daun pandan
- 1/2 sdt pewarna hijau
- 375 gr tepung beras kering
- 125 gr gula merah, iris tipis
Taburan, campur, kukus hingga matang:
- 150 gr kelapa setengah tua, kupas kulit ari, parut panjang
- 1/2 sdt garam
- Didihkan air, garam, daun pandan, pewarna hijau, angkat, biarkan hangat. masukkan tepung beras dalam wadah, tuangi air pandan hangat sedikit sedikit sambil diaduk dengan tangan hingga berbutir butir halus, lakukan sampai air habis.
- Siapkan saringan kasar, masukkan adonan tepung, gosok gosokkan hingga adonan tepung berbentuk butiran halus, tampung, lakukan hal serupa hingga selesai
- Ambil cawan ukuran 30 ml, tuang 1/2 sdm adonan tepung, lubangi bagian tengahnya dengan telunjuk, masukkan gula merah, tutup dengan 1/2 sdm adonan tepung beras (jangan di tekan), ratakan.
- Balikkan cetakan yang berisi adonan ke atas loyang datar beralas daun pisang, angkat cetakannya. Atur jarak antara adonan yang sudah dicetak, jangan berdekatan, lakukan hingga loyang penuh.
- Kukus dengan api besar 10 menit, angkat, pidahkan ke wadah datar, sajikan selagi panas dengan taburan kelapa.
- Jika menggunakan bambu sebagai cetakan, masukkan sepotong kecil daun pisang atau pandan, sebagai alas cetakan, isi dengan tepung dan gula sebagaimana step3. step nomor 4 dilewati. letakkan bambu dalam keadaan berdiri persis di atas lubang lubang kukusan (jika lubang besar dan jarang2)
- Dalam rangka back to nature, gunakan daun suji sebagai pewarna, bikin dulu air suji, baru di tambah air dan diukur mencapai 300 ml.
0 comments:
Posting Komentar